Profil Desa Jenarlor

Ketahui informasi secara rinci Desa Jenarlor mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Jenarlor

Tentang Kami

Desa Jenarlor, yang terletak di Kecamatan Purwodadi, Purworejo, dikenal sebagai desa pertanian dengan lahan yang sangat subur. Sebagai salah satu lumbung padi di wilayahnya, desa ini mengandalkan sektor agraris sebagai tulang punggung ekonomi. Pemerintah

  • Lumbung Pertanian

    Mayoritas lahan di Desa Jenarlor sangat produktif, menjadikannya salah satu sentra utama penghasil padi di Kecamatan Purwodadi.

  • Kemandirian Pangan

    Desa ini aktif mengoptimalkan sumber daya alamnya, terutama lahan pertanian, untuk mendukung ketahanan pangan lokal.

  • Pengembangan Infrastruktur

    Pemerintah desa secara konsisten melaksanakan proyek pembangunan yang vital, seperti perbaikan jalan desa dan saluran irigasi, untuk mendukung aktivitas ekonomi warga.

XM Broker

Desa Jenarlor, yang berada di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, merupakan sebuah wilayah yang memiliki karakteristik agraris yang kuat. Kehidupan masyarakatnya berpusat pada sektor pertanian, yang telah menjadi tulang punggung ekonomi selama beberapa generasi. Profil ini bertujuan mengupas tuntas berbagai aspek kehidupan di Desa Jenarlor, mulai dari kondisi geografis, potensi ekonomi, hingga inisiatif pembangunan yang digalakkan oleh pemerintah desa. Artikel ini disusun dengan gaya jurnalistik yang objektif, informatif dan faktual, memastikan pembaca memperoleh gambaran yang komprehensif mengenai desa ini.


Geografi dan Demografi: Fondasi Kehidupan Agraris

Secara geografis, Desa Jenarlor berada di dataran rendah yang subur di wilayah Kecamatan Purwodadi. Luas wilayah desa ini adalah 189,86 hektare. Letaknya yang strategis berbatasan langsung dengan desa-desa lain yang juga memiliki karakteristik pertanian kuat. Batas-batas wilayahnya meliputi Desa Jenarkidul di sebelah selatan, Desa Jenarwetan di sebelah timur, Desa Kumpulsari di sebelah utara, dan Desa Karangsari di sebelah barat. Letak geografis ini menjamin ketersediaan lahan yang memadai untuk aktivitas pertanian.Menurut data demografi yang tercatat, jumlah penduduk Desa Jenarlor adalah 1.625 jiwa, terdiri dari 816 laki-laki dan 809 perempuan. Dengan luas wilayah yang ada, kepadatan penduduknya ialah sekitar 855 jiwa per kilometer persegi. Mayoritas penduduk menggantungkan hidup pada sektor pertanian, namun ada pula yang berprofesi sebagai pedagang, buruh, dan aparatur pemerintahan. Struktur demografi ini menunjukkan kehidupan desa yang stabil dan saling mendukung.


Pilar Ekonomi: Pertanian sebagai Tulang Punggung

Sektor pertanian merupakan motor penggerak perekonomian utama di Desa Jenarlor. Lahan yang subur dan sistem irigasi yang memadai menjadikannya ideal untuk budidaya padi. Desa ini merupakan salah satu lumbung pangan di Kecamatan Purwodadi, dengan hasil panen yang melimpah dan berkualitas. Ketersediaan air yang melimpah dari sungai dan saluran irigasi juga menjadi faktor penunjang keberhasilan panen sepanjang tahun.Pemerintah Desa Jenarlor menyadari betul pentingnya sektor ini dan berkomitmen untuk terus mendukungnya. Bantuan teknis, penyediaan bibit unggul, dan perbaikan infrastruktur pertanian seperti saluran irigasi menjadi prioritas. Melalui upaya ini, desa berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Keberlanjutan sektor pertanian merupakan kunci untuk menjaga ketahanan pangan lokal.


Inisiatif Pembangunan dan Tantangan Masa Depan

Pemerintah Desa Jenarlor terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya melalui berbagai program pembangunan. Salah satu fokus utama adalah perbaikan infrastruktur, termasuk jalan desa dan fasilitas umum lainnya. Proyek-proyek ini bertujuan untuk memperlancar akses transportasi dan mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Laporan dari pemerintah desa menunjukkan adanya alokasi dana untuk pembangunan dan pemeliharaan fasilitas vital.Meskipun memiliki potensi besar, Desa Jenarlor juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya ialah ketergantungan yang tinggi pada sektor pertanian, yang membuatnya rentan terhadap fluktuasi harga komoditas dan dampak perubahan iklim. Diperlukan diversifikasi ekonomi untuk menciptakan sumber pendapatan lain yang tidak hanya bergantung pada hasil tani. Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi pekerjaan rumah agar masyarakat dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi. Dengan warisan sejarah yang kuat, potensi pertanian yang melimpah, dan komitmen yang tinggi dari pemerintah dan masyarakat, Desa Jenarlor berpotensi untuk terus berkembang menjadi desa yang sejahtera, mandiri, dan berbudaya.